Monday, November 5, 2012

Kenapa Studi AMDAL Mahal?

Saya sering mendapat banyak pertanyaan, KENAPA STUDI AMDAL MAHAL?

Banyak komponen biaya yang dikeluarkan untuk studi AMDAL. Untuk prosedur AMDAL bisa dilihat pada tulisan saya sebelumnya. Komponen biaya dikeluarkan untuk:

1. Pemasangan pengumuman rencana usaha / kegiatan di media massa yang berupa iklan. Pengumuman ini selain bersifat pemberitahuan juga berguna untuk menjaring pendapat masyarakat khususnya keberatan mereka atas rencana usaha / kegiatan.

2. Sosialisasi kepada masyarakat setempat yang diperkirakan akan terkena dampak dari rencana usaha / kegiatan. Biasanya acara sosialisasi ini dipusatkan di pendopo desa / kecamatan setempat. Tentu saja ada konsumsi yang disediakan untuk acara ini dan juga sekedar pengganti uang transport.

3. Mengidentifikasi rona awal terkait dengan area kegiatan rencana usaha / kegiatan baik di tapak rencana usaha / kegiatan maupun di sekitarnya. Identifikasi ini berupa analisis laboratorium umtuk parameter lingkungan air permukaan, air tanah, air minum, tanah dan udara. Analisa harus dilakukan oleh laboratorium lingkungan yang telah terakreditasi untuk menjaga mutu analisis.

4.Survey kepada masyarakat meliputi aspek sosial, budaya, ekonomi, kesehatan dan juga keamanan. Survey dilakukan person to person berupa interview atau wawancara ke masyarakat yang diperkirakan terkena dampak rencana kegiatan / usaha.

5. Data sekunder lain yang diperlukan harus dikumpulkan dari setiap instansi terkait termasuk peta2 untuk lokasi rencana usaha / kegiatan dan sekitarnya.

6. Diskusi yang dilakukan dengan komisi ANDAL, tim teknis, masyarakat yang mewakili dikakukan 2 kali, yaitu saat pembahasan Kerangka Acuan (KA), Analisis Dampak Lingkungan (ANDAL), Rencana Pengelolaan Lingkungan (RKL) dan Rencana Pemantauan Lingkungan (RPL).

Kira-kira 6 komponen utama yang secara langsung memerlukan pembiayaan untuk penyusunan studi AMDAL, diluar honor tenaga ahli.

Besarnya pembiayaan tergantung pada lokasi dan juga peraturan daerah tempat rencana usaha / kegiatan berada. Tetapi sebagai kira - kira studi AMDAL memerlukan biaya Rp 150 juta - 250 juta.

Rencana usaha / kegiatan yang wajib dilengkapi oleh studi AMDAL berdasarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No 05 tahun 2012.
Apabila ada yang ingin didiskusikan lebih lanjut dapat menghubungi Dewi Dwirianti, ST, MEng di rianti_dewi@yahoo.com atau dewi.dwirianti@gmail.com

No comments:

Post a Comment